SMP Negeri 2 Sambungmacan Setiap tanggal 17 melaksanakan upacara.
Kegiatan guna Memupuk rasa Solidaritas Keluarga besar SMP Negeri 2 Sambungmacan
Tampak Asri
Membentuk Karakter Siswa dengan Menjalin Keakraban dengan Siswa
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tahun 2018
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Dengan ini disampaikan bahwa berdasarkan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jalur Afirmasi tahun pelajaran 2025/2026, peserta didik yang tercantum dalam daftar berikut dinyatakan:
sebagai Peserta Didik Baru SMP Negeri 2 Sambungmacan.
Daftar nama lengkap dapat diunduh melalui tautan di bawah ini, yang akan aktif pada:
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Panitia PPDB 2025
SMP Negeri 2 Sambungmacan
Masih ingatkah dengan isi pikiran kalian waktu pertama kali menginjakkan kaki di tanah SAMARO? Masih samakah pikiran itu dengan sekarang? 1 dari 136 kalian datang dengan membawa peta harta karun masa depan kalian, sebagian kalian datang untuk menemukan arti kehidupan, banyak juga dari kalian datang untuk memenuhi panggilan takdir. Namun, ada juga kalian yang datang tidak dengan semua itu, melainkan dengan hanya dengan kegembiraan.
3 tahun bersama kalian, SAMARO telah tumbuh eksponensial melampaui batasan fisika quantum. Kalian ibarat partikel-partikel yang bereaksi fusi memendar menjadi energi kehidupan yang memberikan setiap nyala pada dunia yang ketika dari jauh terlihat serupa serpihan bintang-bintang. Bayangkan, kalian lebih lama di SAMARO, yakin SAMARO tumbuh melebihi sekolah manapun.
Di SAMARO kalian tidak duduk dan mencatat pelajaran, kalian dilatih merasakan bagaimana ketika jatuh terpuruk dalam kegelapan lalu belajar bangkit yang pada kemudian hari mengerti sejatinya makna hidup. Kalian telah mengajarkan SAMARO dan dunia bahwa hidup bukan perkara sempurna dan hebat, melainkan menjadi pribadi yang terus tumbuh di dalam situasi apapun. Kalian sedikit banyak membuktikan bahwa nakhoda hebat tidak lahir dari lautan yang tenang.
Lihatlah diri kalian melalui cermin air. Riak-riak air merefleksikan kalian bahwa dalam diam, pikiran kalian bermetamorfosis melalui ketidakteraturan hidup. SAMARO dengan bangga menyebut kalian tumbuh lebih dewasa. Kedewasaan kalian tidak ditengarai oleh lilin ulang tahun bertambah satu, bukan pula pada hari kalian menerima rapor dan ijazah. Kalian menjalani 3 tahun dalam jalan kesunyian, jalan yang berbeda yang tidak dipilih teman-teman seusia kalian di sekolah lain yang lebih megah.
Dalam kesendirian itu, kalian belajar mengenal versi terbaik kalian. Dalam kehilangan, kalian memahami arti memiliki. Dalam keheningan, kalian mampu mendengarkan suara hati kalian sendiri, dan di tengah kegaduhan dunia kalian belajar bahwa kedamaian sejati tidak datang dari luar, melainkan dari ketulusan untuk hidup dengan jujur, walaupun dunia tak selalu adil.
Setelah ini, dunia yang akan kalian tapaki di luar gerbang SAMARO tidak lagi sederhana, tetapi kalian juga telah menjadi berbeda karena semua yang ada di dalam diri kalian telah bertumbuh. Bertumbuh adalah saat kalian mulai berani memikul kesadaran, bukan hanya kewajiban. Kalian tidak lagi hidup hanya untuk bertahan, tapi mulai bertanya, apa makna semua ini? Kalian tidak lagi mencari jalan pintas dari rasa sakit, melainkan belajar berdamai dengannya dan menyadari bahwa penderitaan, betapa pun perih adalah guru yang jujur.
Bertumbuh mengajarkan kalian untuk menyambut ketidakpastian. Bahwa hidup ini bukan soal mencari kendali, tetapi merangkul ketidaktahuan dengan rasa ingin tahu yang besar. Bahwa tumbuh bukan berarti menjadi kuat tanpa air mata, tapi tetap melangkah meski dengan pikiran yang tidak menentu, hati yang gelisah, dan mata yang basah.
Menjadi dewasa tidak akan menjauhkan kalian dari impian masa kanak-kanak, tetapi melihatnya dengan mata yang lebih jernih dan langkah yang mantap. Bukan menjadi kebal terhadap luka, tetapi memahami bahwa setiap luka adalah catatan kebijaksanaan.
SAMARO berterima kasih pada kalian yang bersedia tumbuh bersama kami dan teman-teman kalian. Terima kasih telah memilih SAMARO sebagai salah satu rute perjalanan impian kalian. SAMARO ingin menahan kalian lebih lama, tetapi ketika takdir memanggil kalian harus kuat dan SAMARO tidak berhak menahan kalian. SAMARO bukan satu-satunya tempat bagi kalian untuk tumbuh, akan ada tempat lain yang akan membawa kalian semakin dekat dengan impian kalian.
SAMARO akan selalu ada untuk kalian. You leave SAMARO, but SAMARO won’t leave you. Seperti bunga dandelion di taman yang terawat ketika angin meniupnya menyebar jauh melampaui asal usulnya. Cintailah dan tumbuhlah di manapun kalian berpijak di luar gerbang SAMARO; cintailah sesama yang menempuh jalan kesunyian karena dunia memerlukan banyak cinta dari orang-orang seperti kalian. SAMARO mengantar kalian sampai di sini.
H.S. Samaro Cinematic Universe
Tekanlah tautan di bawah ini sebagai tanda bahwa kalian akan menuju ke rute perjalanan impian kalian berikutnya.
Lihat Pengumuman Kelulusan
Dengan bangga kami sampaikan pengumuman kelulusan bagi siswa kelas IX SMP Negeri 2 Sambungmacan Tahun Pelajaran 2024/2025. Semoga hasil yang diraih menjadi bekal terbaik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Tahun Pelajaran 2024/2025
Gema
Hijau SMP Negeri 2 Sambungmacan: Aksi Nyata Selamatkan Bumi!
Para peserta
kampanye membawa poster berisi pesan-pesan inspiratif tentang konservasi
lingkungan. Mereka kemudian melakukan aksi berkeliling di sekitar wilayah
sekolah untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat sekitar. Dengan penuh
semangat, para siswa dan guru memberikan pemahaman tentang cara menghemat air,
memanfaatkan energi secara bijak, serta mengurangi sampah plastik melalui
prinsip 3R.
Kepala SMP
Negeri 2 Sambungmacan, Ibu Agustian, menyampaikan bahwa kampanye ini merupakan
bagian dari komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan
berkelanjutan. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan
seremonial, tetapi juga menumbuhkan kebiasaan baik bagi siswa dan masyarakat
dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Salah satu kader
Adiwiyata, Praba Petra, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan
ini. “Saya senang bisa ikut serta dalam kampanye ini. Semoga masyarakat lebih
sadar akan pentingnya menghemat air, energi, dan mengelola sampah dengan baik,”
katanya.
Kegiatan
kampanye ini mendapat respons positif dari warga sekitar. Mereka mengapresiasi
semangat para siswa dalam menyebarkan pesan peduli lingkungan. Diharapkan,
kegiatan seperti ini terus berlanjut sebagai bagian dari upaya membangun
kesadaran lingkungan yang lebih luas.
Dengan adanya
kampanye ini, SMP Negeri 2 Sambungmacan semakin menunjukkan perannya sebagai
sekolah yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Semoga gerakan ini dapat
menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk melakukan hal serupa demi masa depan
bumi yang lebih baik.
Enviroschool: Konsep dan Strategi SMPN 2 Sambungmacan menuju Sekolah Adiwiyata
Latar
Belakang
Dirimu Mencerminkan Lingkunganmu.
(SAMARO, 2024)
Lingkungan mewadahi
berbagai aktivitas makhluk hidup agar tetap bertahan dan melanjutkan
eksistensinya. Lingkungan ibarat rumah besar yang dengan segala keramahannya
menampung komponen abiotik dan biotik dalam satu kesatuan yang saling
memengaruhi. Komponen abiotik seperti tanah,
udara, cairan, iklim, kelembaban, cahaya, dan suara berperan mendukung
kelangsungan hidup komponen biotik. Hubungan kedua komponen tersebut membentuk
ekosistem dan menciptakan keteraturan yang pada intinya kehidupan itu sendiri.
Sekolah
adalah salah satu perwujudan lingkungan dalam spesifikasi yang khusus. Sekolah
didesain sebagai lembaga yang mengedukasi warga sekolah agar memiliki kepekaan
terhadap isu lingkungan yang saat ini menjadi perhatian warga global. Isu
lingkungan diintegrasikan dalam kurikulum agar dapat diimplementasikan secara
langsung di sekolah kemudian di masyarakat. Berbagai praksis pembelajaran
berkait lingkungan meliputi pembiasaan, penelitian, hingga modifikasi
lingkungan. Dengan demikian, sekolah akan menjadi cikal bakal smart environtment yang melahirkan
agen-agen yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.
Kenyamanan
warga sekolah bergantung pada kualitas lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah
yang sejuk, sehat, bersih, dan teratur akan menjadikan warga sekolah memiliki
kans untuk mengeluarkan potensi terbaiknya. Namun, lingkungan sekolah yang
berkualitas tidak tersedia sepaket dengan berdirinya sekolah. Hal itu
memerlukan upaya-upaya tersistem yang berkelanjutan yang tak hanya melibatkan
warga sekolah, tetapi juga lembaga relevan seperti kementerian lingkungan hidup
(dinas lingkungan hidup) maupun organisasi/lembaga lain yang memiliki visi yang
sama terkait kepedulian lingkungan.
Dalam
upaya menciptakan smart environtment,
SMP Negeri 2 Sambungmacan mencantumkan peduli lingkungan dalam visinya. Melalui
visi tersebut, SMP Negeri 2 Sambungmacan berupaya secara total untuk berkreasi, berinovasi, dan berkontribusi melestarikan lingkungan
dan mendidik seluruh warga sekolah menjadi agen-agen smart environtment. Smart
environtment adalah interaksi timbal-balik seluruh komponen lingkungan
sekolah menciptakan circle ekosistem
yang teratur, terpelihara, dan memberikan dampak positif bagi seluruh
konstituen lingkungan, baik itu komponen abiotik dan biotik di sekolah.
Dalam smart environtment, seluruh komponen
berkontribusi dan bermanfaat karena tak akan ada satupun yang sia-sia di SMP
Negeri 2 Sambungmacan, bahkan tak akan ada tanaman yang mati di sekolah, tidak
akan ada kran yang menetes, tidak ada yang air yang terbuang percuma, hingga
tidak ada energi yang terbuang tanpa manfaat. Dalam hal sumber daya manusia,
tak akan ada guru, siswa, dan semua orang di sekolah yang membuang sampah
sembarangan, dsb. Smart environtment yang
menjadi cetak biru SMP Negeri 2 Sambungmacan pada akhirnya ingin membuat bumi
tersenyum. Oleh karena itu, partisipasi dalam Adiwiyata, SMP Negeri 2
Sambungmacan menggemakan filosofi Samaro
Enviroschool.
Penjelasan:
1.
Daun
melambangkan kehidupan dan kesuburan.
2. Air melambangkan ketenangan, kesabaran, fleksibilitas, dan daya tarik.
3. Bumi melambangkan secara metaforis sebagai sebuah rumah besar yang dengan segala keramahannya memberikan perlindungan dan memelihara semua mahkluk yang berada di dalamnya. Namun, bumi juga adalah perlambang kehidupan yang timbal balik sesuai prinsip tabur-tuai. Siapapun yang melestarikan bumi, bumi akan memberikan kebaikannya; sebaliknya.
4.
Enviro
merupakan singkatan dari environment
yang berarti lingkungan sebagaimana penjelasan dalam latar belakang.
1.
Pengurangan,
guna ulang, dan daur ulang sampah organik dan non-organik.
2. Pemanfaatan air seefisien mungkin melalui kegiatan: (a) Hemat air, (b) Guna ulang air pembuangan AC, (c) Pengelolaan air hujan, dan (d) Sistem drainase yang bersih, teratur, terawat, dan indah.
3.
Kampanye
lingkungan hidup
4. Penghematan energy melalui kegiatan: (a) Memastikan tidak ada lampu yang menyala siang hari, (b) Colokan yang bebas dari steker ketika peralatan tidak digunakan, dan (c) Pengoptimalan cahaya matahari di ruang kelas
5.
Inovasi
berbasis lingkungan
6.
Pembelajaran
tematik lingkungan
7.
Penanaman
dan perawatan pohon dan tanaman yang bernilai ekonomis
8.
Konservasi
organisme, contohnya: konservasi semut rangrang, penanaman bunga untuk
konservasi lebah, tidak berburu burung di sekolah, dsb.
9.
Penempatan
kendaraan bermotor di luar gedung sekolah.
1.
Ruangan
yang seragam dan terang
2.
Drainase
3.
Ketersediaan
dana pemeliharaan sarpras
4.
Vertical
garden
5.
Segmentasi
tanaman
6.
Kuantitas
tanaman yang memadai
7.
Ketersediaan
air
8.
SDM
yang berkualifikasi baik dan bersemangat ‘Total’
1.
Inkonsistensi
pemeliharaan.
2.
Inkonsistensi
tindakan pasca-adiwiyata.
3.
Banyak
area-area di dalam sekolah yang belum termanfaatkan.
4.
Pembagian
tugas PTK yang padat; satu PTK memilki lebih dari 1 tugas tambahan.
5.
Kantin
belum standar.
6.
Pantry yang belum standar.
7.
Area
pengolahan sampah yang belum standar.
1.
Perencanaan
yang terkonsep dan sustainable berbasis lingkungan dalam jangka panjang.
2.
Penganggaran
dari berbagai sumber.
3.
Edukasi
kepada PTK dan siswa secara terus menerus.
4.
Solusi
alternatif menyesuaikan dinamika lingkungan.
Target Smart
Environtment Enviroschool 8 Tahun
1.
Penggunaan
lampu tenaga surya di taman depan sekolah dan penerangan malam hari
2.
Memiliki
tempat pengolahan sampah organik dan non-organik yang representatif
3.
Kantin
sehat
4.
Kebun
budidaya/ botani
5.
Toilet
bersih, wangi, jumlah yang sesuai standar
6.
Taman
tematik, optimalisasi eco-enzym, dsb.
